BELAJAR DARI SANG PEMBERANI, KADO UNTUK PARA PEMIMPIN
dc.contributor.author | HARIYANTO, MUHSIN | |
dc.date.accessioned | 2016-09-27T07:22:34Z | |
dc.date.available | 2016-09-27T07:22:34Z | |
dc.date.issued | 2016-06 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3035 | |
dc.description.abstract | Asiyah (isteri Firaun) dan Masyitah (pelayan Firaun), kedua-duanya harus menebus keimanan mereka kepada Allah dengan nyawa mereka. Asiyah – menebusnya -- di tiang penyiksaannya dan Masyitah – menebusnya -- di kuali panas mendidih beserta seluruh keluarganya karena mereka berdua tak sudi menuhankan Firaun. Itulah harga yang harus mereka bayar dari syajâ'ah (keberanian) mereka. Keberanian untuk menegakkan kalimah tauhid di saat kematian menghadang. | |
dc.publisher | SUARA 'AISYIYAH | en_US |
dc.subject | PEMBERANI | en_US |
dc.title | BELAJAR DARI SANG PEMBERANI, KADO UNTUK PARA PEMIMPIN | en_US |
dc.type | Article | en_US |