MBJH potensial sebagai kemopreventif antikarsinogenesis. Telah diketahui bahwa dosis 0.1, 0.2 & 1 ml/Kgbb/hari efektif sebagai kemopreventif. Dosis efektif MBJH sebagai antikarsinogeesis, antioksidan dan imunomodulator telah diketahui dari hasil penelitian tahun II. Tujuan penelitian tahun III adalah mengetahui mekanisme kerja biomolekuler farmakodinamik antioksidan, imunomodulator kemopreventif MBJH dan keamanan pada relawan sehat berisiko tinggi ca paru. Metode yang digunakan pada penelitian tahun kedtiga beragam disesuaikan dengan tujuan penelitian, yaitu adalah (i) uji eksperimental laboratorium untuk menjawab tujuan: mengetahui mekanisme farmakodinamik biomolekuler antioksidan MBJH; (ii) uji eksperimental laboratorium untuk menjawab tujuan penelitian: mengetahui mekanisme farmakodinamik biomolekuler imunomodulator MBJH; (iii) uji eksperimental laboratorium untuk menjawab tujuan penelitian: mengetahui mekanisme farmakodinamik biomolekuler kemopreventif MBJH terstandar dan (iv) uji keamanan pada relawan sehat berisiko tinggi ca paru. Data hasil uji dilakukan analisis univariat dan bivariate sesuai tujuan penelitian dengan tingkat kepercayaan 95%.. Tim peneliti telah mendapatkan data mekanisme farmakodinamik antioksidan, imunomodulator dan kemopreventif MBJH secara in vivo pada tikus SD yang diinduksi senyawa polisiklik aromatic hidrokarbon. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa MBJH efektif dalam menurunkan stress oksidatif, meningkatkan aktivitas dan jumlah CD4, meningkatkan aktivitas dan jumlah CD8, meningkatkan aktivitas makrofag dan meningkatkan aktivitas proliferasi limfosit. MBJH juga terbukti mampu menurunkan stress oksidatif pada hewan uji dengan meningkatkan produksi antioksidan yaitu GST dan SOD. Secara keseluruhan data hasil penelitian menunjukkan bahwa MBJH mampu menekan menghambat karsinogenesis dan pembentukan neoplasma. Uji penggunaan pada relawan sehat menunjukkan bahwa relawan tidak mengalami gangguan kesehatan yang bermakna, salah satu keluhan yang muncul adalah bahwa sebagian relawan merasa sering sendawa. Pengaruh konsumsi selama 30 hari oleh relawan sehat masih dalam monitoring. Secara keseluruhan penelitian ini telah mencapai lebih dari 75 persen. Tim peneliti juga telah berhasil melakukan penyusunan dokumen hasil pengujian baik secara in vivo maupaun secra klinik pada relawan sehat. Disamping itu Tim peneliti juga telah berhasil mempublikasikan 2 artikel pada jurnal internasional dan satu artikel submitted di jurnal internasional, satu artikel disubmit pada jurnal nasional sinta-2 dan juga telah mempresentasikan artikel pada seminar nternasional di ICOSI 2019 maupun di seminar internasional di Bali. Tim peneliti mash melakukan editing draft buku ajar, menyiapkan pendaftaran draft paten dan telah draft HKI. Tim peneliti masih menyiapkan satu naskah untuk dipresentasikan di seminar nasional tanaman obat Indonesia tahun 2019 di UHAMKA. Pada bulan oktober tim peneliti berhasil melakukan presentasi di acara seminar nasional TOI di UHAMKA dan submit artikel pada jurnal nasional terakreditasi sinta 2 yaitu Indonesiana Journal of cancer chemoprevention. Tim juga berhasil melakukan presentasi pada seminar internasional di ICOSI 2019 dan ICBBE2019 di Shang hai China.Tim peneliti juga submit artikel pada jurnal terindek scopus.