Pariwisata merupakan salah satu bidang penerimaan devisa yang cukup besar untuk Negara. Target kinerja kementerian pariwisata pada tahun 2019 yaitu mendatangkan wisatawan mancanegara sejumlah 20 juta dan wisatawan lokal 275 juta dengan devisa 260 Triliun Rupiah. Sehingga pariwisata sangat digalakkan baik di tingkat Provinsi, Kabupaten hingga ke tingkat desa. Hal itu dilakukan untuk memenuhi target kinerja kementerian pariwisata dan meningkatkan perekonomian Negara. Salah satu Objek Wisata di Kalimantan Barat Tepatnya di Kota Pontianak yang cukup menarik untuk dikunjungi dan merupakan cagar budaya yaitu Tugu Khatulistiwa. Objek wisata Tugu Khatulistiwa ini merupakan salah satu promosi andalan Kota Pontianak. Untuk mengembangkan Objek Wisata Tugu khatulistiwa pemerintah Kota Pontianak bekerjasama dengan beberapa stakeholder untuk mewujudkan pengembangan objek wisata yang lebih menarik menjadi Khatulistiwa Park. Hal ini menjadi salah satu alasan penelitian untuk melihat kerjasama yang dilakukan dalam pengembangan dan pengelolaan Tugu Khatulistiwa Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang mana bermaksud untuk melihat aktivitas-aktivtas yang dilakukan dalam keseharian masyarakat dan juga proses interkasi dalam kelompok atau individu. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Dengan demikian setiap data yang telah terkumpul akan bisa di pilih dan diuraikan serta dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian tekait dengan kerjasama Build Operate Transfer dalam pengembangan pariwisata di Khatulistiwa Park menunjukkan bahwa memang terjadi kerjasama dengan Pemkot dan Pihak Swasta. Namun stakeholder kunci yang menjadi aktor penggerak dalam pengembangan pariwisata di Khatuistiwa Park adalah PT. Mitra Bangun Kota.