Salah satu tindakan perawatan dalam bidang kedokteran gigi adalah pencabutan gigi. Pencabutan gigi merupakan suatu tindakan pembedahan yang melibatkan jaringan tulang dan jaringan lunak rongga mulut. Pasien tindakan pencabutan gigi sering mengalami kecemasan. Kecemasan menjadi suatu hal yang wajar dialami oleh manusia untuk menghadapi situasi tertentu, yang dapat memberi pengaruh besar dalam perubahan perilaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pasien terhadap tindakan pencabutan gigi di RSGM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 50 pasien yang datang ke RSGMP Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk melakukan pencabutan gigi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pasien yang akan melakukan tindakan pencabutan gigi di RSGM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sebagian besar responden adalah termasuk kategori cemas yaitu sebanyak 31 responden (62%), 2) Tingkat kecemasan pasien di RSGM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sebagian besar adalah pasien termasuk kategori cemas berat yaitu sebanyak 19 responden (38%), dan 3) Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan pasien terhadap tindakan pencabutan gigi di RSGM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang ditunjukkan secara statistik nilai significancy (p = 0,034 < 0,05).