SALIB TERANG DI BAWAH SINAR SANG SURYA : POLITIK REKOGNISI KERAGAMAN AGAMA, BUDAYA DAN NILAI KEPRIBADIAN MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR
View/ Open
Date
2016-08-30Author
WINARSIH, ATIK SEPTI
SUSWANTA, SUSWANTA
EFENDI, DAVID
KURNIAWAN, BACHTIAR DWI
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan bagaimana konsep, implementasi dan problem pendidikan multicultural di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK). Fenomena di kampus muslim ini menarik, karena 70% dari total mahasiswanya yang berjumlah 4500 an adalah non-muslim. Melalui teknik observasi lapangan, wawancara mendalam, dokumentasi dan Focus Group Discussion (FGD) dengan beberapa stakeholder dapat disimpulkan bahwa mereka dengan penuh kesadaran memilih kuliah di UMK tanpa paksaan dan merasa nyaman selama kuliah. Alasan mereka memilih UMK adalah karena informasi positif dari alumni yang masih mempunyai hubungan saudara, biaya pendidikan terjangkau dan fasilitas yang cukup memadai. Faktor lain adalah karena image Muhammadiyah sebagai organisasi Islam moderat dan toleran. Meskipun belum punya grand desaign pendidikan multikultur, tetapi UMK sudah mempraktikanya melalui beberapa kebijakan untuk mahasiswa non-muslim dalam berpakaian, mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan, kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan. Mereka tidak wajib berjilbab tapi wajib sopan. Mereka tetap mengambil mata kuliah AIK tetapi dengan metode dan tujuan pembelajaran yang berbeda dengan mahasiswa muslim. Demikian juga mereka diberi keleluasaan mengekspresikan potensi keagaamaan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Mereka juga tidak wajib aktif dalam kegiatan di organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Praktik pendidikan multikultur di UMK telah memberi inspirasi dan warna baru tentang makna toleransi.
Kata Kunci : Pendidikan Multikultur, Universitas Muhammadiyah Kupang, Non-Muslim