dc.contributor.author | SADARWATI, SADARWATI | |
dc.date.accessioned | 2019-12-05T03:18:24Z | |
dc.date.available | 2019-12-05T03:18:24Z | |
dc.date.issued | 2019-10-18 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30761 | |
dc.description | Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan mental kompleks dan utama, atau kelompok gangguan, yang penyebabnya masih belum diketahui dan melibatkan serangkaian gangguan pemikiran, persepsi, pengaruh dan perilaku sosial yang kompleks. Penelitian terhadap pasien skizofrenia menunjukkan bahwa Symptom Self Management (SSM) terbukti efektif mengurangi penurunan gejala psikotik.Namun pelaksanaan di rumah sakit jiwa di Indonesia belum secara umum dilakukan.
Tujuan: diketahuinya Efektifitas Symptom Self Management Programme (SSMP) dengan Token Economy Terhadap Kemampuan Self Care: Activity Of Daily Living Pada Pasien Skizofrenia.
Metode: penelitian kuantitatif experimental, menggunakan Pre-test Post-test Control Group Design.Sampel penelitian ini terdiri dari 68 pasien dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Instrumen menggunakan Taxonomy ADL Modifikasi. Data diuji dengan uji Effect Size Cohen dan Relaltive Risk untuk mengukur besarnya pengaruh intervensi.
Hasil: Effect size dengan Cohen adalah 1,43 dan termasuk dalam kategori mempunyai efek yang besar. uji Relative Risk ditemukan memiliki kecenderungan untuk bisa melakukan ADL dalam kategori sedang sebesar 3,400 atau 3 kali lebih besar dibandingan kelompok kontrol.
Kesimpulan: SSMP dengan token economy efektif memperbaiki kemampuan ADL pada pasien sizofrenia. Intervensi ini disarankan untuk diterapkan kepada pasien untuk meningkatkan pasien skizofrenia dalam peningkatan kemampuan perawatan diri. | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan mental kompleks dan utama, atau kelompok gangguan, yang penyebabnya masih belum diketahui dan melibatkan serangkaian gangguan pemikiran, persepsi, pengaruh dan perilaku sosial yang kompleks. Penelitian terhadap pasien skizofrenia menunjukkan bahwa Symptom Self Management (SSM) terbukti efektif mengurangi penurunan gejala psikotik.Namun pelaksanaan di rumah sakit jiwa di Indonesia belum secara umum dilakukan.
Tujuan: diketahuinya Efektifitas Symptom Self Management Programme (SSMP) dengan Token Economy Terhadap Kemampuan Self Care: Activity Of Daily Living Pada Pasien Skizofrenia.
Metode: penelitian kuantitatif experimental, menggunakan Pre-test Post-test Control Group Design.Sampel penelitian ini terdiri dari 68 pasien dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Instrumen menggunakan Taxonomy ADL Modifikasi. Data diuji dengan uji Effect Size Cohen dan Relaltive Risk untuk mengukur besarnya pengaruh intervensi.
Hasil: Effect size dengan Cohen adalah 1,43 dan termasuk dalam kategori mempunyai efek yang besar. uji Relative Risk ditemukan memiliki kecenderungan untuk bisa melakukan ADL dalam kategori sedang sebesar 3,400 atau 3 kali lebih besar dibandingan kelompok kontrol.
Kesimpulan: SSMP dengan token economy efektif memperbaiki kemampuan ADL pada pasien sizofrenia. Intervensi ini disarankan untuk diterapkan kepada pasien untuk meningkatkan pasien skizofrenia dalam peningkatan kemampuan perawatan diri. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | MAGISTER KEPERAWATAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | ADL,skizofrenia, symptom self management | en_US |
dc.title | EFEKTIFITAS SYMPTOM SELF MANAGEMENT PROGRAMME (SSMP) DENGAN TOKEN ECONOMY TERHADAP KEMAMPUAN SELF CARE : ACTIVITY OF DAILY LIVING PADA PASIEN SKIZOFRENIA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |