View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PELAKSANAAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN TERHADAP PASIEN GAWAT DARURAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (46.67Kb)
      HALAMAN JUDUL (262.5Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (601.6Kb)
      INTISARI (118.0Kb)
      BAB I (97.93Kb)
      BAB II (276.9Kb)
      BAB III (112.5Kb)
      BAB IV (521.0Kb)
      BAB V (93.09Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (214.3Kb)
      LAMPIRAN (10.46Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (301.4Kb)
      Date
      2019
      Author
      DAULAY, IMMAWAN QORI TAMIMY
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pemberian persetujuan tindakan kedokteran adalah hak bagi seorang pasien, sehingga dokter hanya akan memberikan tindakan kedokteran atas persetujuan pasien. Pada kasus pasien dalam keadaan gawat darurat menderita komplikasi penyakit jantung dan dalam keadaan tidak sadar dokter tidak dapat meminta persetujuan untuk melakukan tindakan kedokteran sesuai dengan standar profesi kedokterannya. Penulisan hukum ini menggunakan metode normatif empiris, sumber data diperoleh dari data sekunder yang berisi bahan hukum primer yaitu peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder yaitu buku dan jurnal, bahan hukum tersier berupa kamus dan bahan non hukum. Sumber data primer diambil melalui pengamatan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping dengan metode non-random sampling. Teknik pengambilan data melalui penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris dengan spesifikasi penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa hubungan hukum antara pasien gawat darurat dengan dokter terjadi karena dua hal, pertama jika pasien memberikan persetujuan tindakan kedokteran. Kedua jika dalam keadaan mendesak dokter dengan sukarela mengikatkan dirinya kepada pasien dan mengurus segala keperluan pasien. Dalam hal pelaksanaan pemberian persetujuan tindakan kedokteran bagi pasien komplikasi penyakit jantung yang tidak sadar di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah gamping berjalan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/MENKES/PER/III Tahun 2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30888
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV