ADAPTASI ANTARBUDAYA PENDUDUK TRANSMIGRAN DI KABUPATEN PELALAWAN (Studi Kasus Adaptasi Antarbudaya dalam Upacara Adat Kematian pada Suku Jawa dan Sunda di Desa Banjar Panjang Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Riau)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses adaptasi budaya penduduk transmigran pada suku Jawa dan Sunda di Desa Banjar Panjang. Penelitian ini berfokus pada adaptasi antarbudaya peduduk transmigran dalam upaya adaptasi budaya pada upacara kematian. Dalam penelitian ini menjelaskan Bagaimana Proses Adaptasi Antarbudaya dalam Upacara Adat Kematian pada Suku Jawa dan Sunda di Desa Banjar Panjang. Jenis pendekatan penelitian yang dilakukan pada penelitian ini ialah menggunakan pendekatan kualitatif yakni suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian kualitatif serta pengolahan data dapat dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Hasil dari penilitian ini menunjukan bahwa terjadinya proses akulturasi budaya pada suku Jawa, Sunda, dan penduduk lokal yang bersuku Melayu dalam upacara kematian di Desa Banjar Panjang. Tidak ada perbedaan dalam pelaksanaan dan prosesi upacara kematian di Desa Banjar Panjang