View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENETAPAN PERJANJIAN PEMISAHAN HARTA BERSAMA PADA PERKAWINAN TANPA PERJANJIAN PERKAWINAN BERDASARKAN PENETAPAN No.0211/Pdt.P/2013/PA.Btl

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (123.3Kb)
      HALAMAN JUDUL (244.3Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (483.7Kb)
      INTISARI (38.18Kb)
      BAB I (216.7Kb)
      BAB II (458.1Kb)
      BAB III (196.8Kb)
      BAB IV (190.5Kb)
      BAB V (85.32Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (217.0Kb)
      LAMPIRAN (261.0Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (543.2Kb)
      Date
      2019
      Author
      ALFIANI, ALFIANI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Perkawinan adalah peristiwa dan perbuatan hukum yang pasti terjadi pada setiap diri individu. Perkawinan akan merubah status, kedudukan dan akan menimbulkan akibat-akibat hukum, seperti hukum keluarga dan harta benda perkawinan. Tujuan penulisan skripsi ini ialah untuk mengetahui alasan pemohon dalam mengajukan pemisahan harta bersama tanpa perjanjian perkawinan.Serta mengetahui alasan hakim dalam mengabulkan dan menetapkan permohonan para pemohon.Penelitian ini menggunakan penelitian normatif yang mana diteliti dari permasalahan yang ada dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan terkait.Kemudian untuk memperkuat teori dan dalil-dalil yang ada dilakukan dengan wawancara pihak terkait mengenai permasalahan yang diteliti.Berdasarkan penelian yang di lakuan alasan para pemohon mengajukan Permohonan ialah bahwa perkawinan mereka merupakan perkawinan campuran, diatur dalam Pasal 57 UUP. Sehubung dengan hal tersebut berkaitan dengan Pasal 21 Undang-Undang No 5 Tahun 1960 Tentan Peraturan Dasar PokokPokok Agraria.Berdasarkan Pasal 21 UU ayat (1) hanya warga Negara Indonesia dapat memiliki hak milik. Maka untuk melindungi kepentingan para pemohon dilakukan pemisahan harta agar tetap dapat memiliki hak milik atas Tanah. Hakim mengabulkan permohonan karena permohonan yang di mohonkan adalah untuk kepentingan para pihak, tidak bertentangan dengan hukum, agama maupun kesusilaan
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30918
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV