View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA YOGYAKARTA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH YOGYAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2002

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (59.36Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (448.8Kb)
      INTISARI (77.28Kb)
      BAB I (139.0Kb)
      BAB II (212.5Kb)
      BAB III (99.78Kb)
      BAB IV (331.7Kb)
      BAB V (50.92Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (101.3Kb)
      LAMPIRAN (741.5Kb)
      LAMPIRAN (434.9Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN NASKAH PUBLIKASI (433.6Kb)
      Date
      2019
      Author
      IRAWATI, RANTA DWI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Skripsi ini membahas dan mengulas mengenai penataan pedagang kaki lima berdasarkan Peraturan Daerah Yogyakarta Nomor 26 Tahun 2002. Untuk mengetahui penataan pedagang kakilima secara umum di Kota Yogyakarta maupun secara khusus di kawasan Malioboro - A.Yani serta hambatan apa saja yang ada dalam proses penataan baik secara umum di Kota Yogyakarta maupun secara khusus di kawasan Malioboro – A.Yani.Penelitian ini dilakukan secara normatif empiris dengan menggunakan data primer yang diperoleh melaului wawancara dengan Bapak Budi Santosa, S.I.P selaku Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pengelolaan Data dan Informasi pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta sebagai salah satu bagian dari Dinas Ketertiban. Serta melakukan studi pustaka dengan meneliti serta mengkaji bukubuku, jurna-jurnal, dan perundang-undangan yang memiliki keterkaitan dengan masalah yang diangkat sebagai sumber data sekunder.Hasil dari penelitian ini yaitu penataan pedagang kakilima di Kota Yogyakarta sejauh ini sudah berjalan baik sesuai dengan Perda Yogyakarta Nomor 26 Tahun 2002. Hal ini dibuktikan dengan perilaku pedagang kakilima yang memiliki izin penggunaan lokasi dan kartu identitas sebagai pedagang kakilima, selain itu pedagang kakilima juga sudah berjualan sesuai dengan titik-titik lokasi sebagaimana ketentuan di dalam Surat Keputusan Camat dalam melakukan kegiatan usahanya sesuai ketentuan di dlam Perda Nomor 26 Tahun 2002 sehingga tercipta keteraturan dan kerapian.Hambatan dalam penataan pedagang kakilima secara keseluruhan dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu sumber daya manusia, sarana dan prasarana, masyarakat, serta aspek budaya. Karena hambatan-hambatan inilah maka Pemerintah Daerah sebaiknya melakukan pengawasan secara teratur dan berkelanjutan untuk meninjau bahwa penataan pedagang kakilima memang telah berjalan dengan baik.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31129
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV