dc.description.abstract | Pernyataan bahwa Islam adalah agamanya yang rahmatan li al-‘âlamîn sebenarnya adalah kesimpulan dari firman Allah dalam QS al-Anbiyâ’/21: 107, “Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia.” Karena Nabi Muhammad s.a.w. diutus dengan membawa ajaran Islam, maka Islam adalah rahmatan lil ‘âlamîn, Islam adalah rahmat bagi seluruh manusia. Para ulama --- memang -- menyatakan, bahwa secara etimologis kata “rahmah” bermakan “riqqah wa ta’aththuf” (kelembutan yang berpadu dengan rasa iba). Atau dengan kata lain, bisa dimaknai dengan “kasih sayang”. Jadi, diutusnya Nabi Muhammad s.a.w. adalah bentuk kasih sayang Allah kepada seluruh manusia. Dan oleh karenanya, menjadi sangat mengherankan jika ada orang Islam yang hadir dengan keberislamannya, justeru menampilkan ‘ancaman”, yang dalam istilah para jurnalis dikenalkan dalam nomenklatur “teror”. Islam, dengan semangat rahmatan li al-‘âlamîn-nya -- seharusnya hadir dalam wajah anti-teror, dan pro-kedamaian. | |