HUBUNGAN KETERSEDIAAN SARANA UNTUK KETRAMPILAN MAHASISWA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKILLS LABORATORIUM
Abstract
Latar Belakang: Pembelajaran laboratorium adalah bagian penting dari proses pendidikan yang kompleks untuk
mempersiapkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan ketrampilan saat menghadapi ujian skills laboratorium.
Masalah dalam pembelajaran laboratorium yaitu mahasiswa tidak melakukan redemonstrasi karena kurang motivasi dan
meremehkan, kurang keberanian mahasiswa untuk mencoba, merasa sudah tahu, anggapan keterampilan yang dipelajari
kurang menantang, waktu yang terbatas, serta keterbatasan alat praktek. Kondisi tersebut dapat memengaruhi kemampuan
skill mahasiswa saat ujian ketrampilan laboratorium yang nantinya akan memengaruhi psikologis mahasiswa. Tujuan
penelitian: untuk mengetahui bagaimana hubungan ketersediaan sarana sebagai penunjang ketrampilan mahasiswa
dengan kecemasan menghadapi ujian skills laboratorium. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian
gabungan model sekuensial eksplanatori, yang melibatkan mahasiswa, dosen dan laboran. Data dianalisis dengan uji
statistik Kruskal Wallis, dilanjutkan dengan analisis kualitatif secara manual dengan pengkategorian makna final kemudian
disimpulkan dari kedua analisis tersebut. Hasil: Hasil penelitian secara kuantitatif dengan uji statistik Kruskal Wallis
didapatkan hubungan yang tidak signifikan pada ketrampilan mahasiswa dengan kecemasan mahasiswa program studi
(prodi) Diploma III Keperawatan dalam menghadapi ujian skills laboratorium. Hasil uji kualitatif didapatkan empat
tema yaitu ketersediaan alat, efektifitas dalam praktek, kecukupan sumber dan metode untuk menurunkan kecemasan.
Diskusi: meskipun keberadaan sarana atau alat sebagai sumber belajar dan keefektifan mahasiswa saat praktikum
dipandang kurang mendukung ketrampilannya, tetapi mahasiswa mampu mengendalikan kecemasan yang mereka alami.
Simpulan: kecemasan mahasiswa berada pada tingkat ringan, tidak terdapat hubungan antara ketersediaan sarana untuk
ketrampilan mahasiswa dengan kecemasan dalam menghadapi ujian skills laboratorium.