MERAIH KEBERUNTUNGAN DENGAN AT-TAWASHI
Abstract
Menyimak kembali pesan moral tentang artipenting ’at-Tawâshî” dalam QS al-Ashr/103-3: ”...wa tawâshau bil haqqi wa tawâshau bish shabr.”, di dalam ayat tersebut Allah mengingatkan kepada diri kita bahwa ’ternyata’ untuk mendapatkan keberuntungan, di samping harus mengokohkan iman dan beramal shaleh, ’kita’ harus memiliki kesadaran untuk ber-”tawâshî bil haqq wash shabr”. Dan, ’sungguh’ tidak mudah untuk menasihati diri kita untuk selalu bersikap ‘sabar’ dalam menegakkan kebenaran, ketika ‘kita’ harus berhadapan realitas budaya ‘fasâd’ yang didukung oleh sebuah sistem yang sangat kokoh.