Acute Coronary Syndrome (ACS) merupakan manifestasi klinis yang dapat terjadi pada penderita penyakit jantung koroner (PJK) dan bersifat mengancam jiwa. ACS dapat mengakibatkan perubahan pada status fungsional pasien sehingga dapat memengaruhi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang profil kualitas hidup pasien ACS di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates berdasarkan hasil analisis Seattle Angina Questionnaire (SAQ-7) serta untuk mengetahui pengaruh lima domain kualitas hidup berdasarkan SAQ-7 terhadap kualitas hidup pasien ACS di RSUD Wates periode Maret – Juni 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara purposive sampling kepada 60 orang responden dengan riwayat serangan jantung pada bulan Desember 2018 – Mei 2019, bersedia mengisi informed consent dan kuesioner, tidak memiliki riwayat gagal jantung bawaan, berusia minimal 17 tahun, tidak memiliki keterbatasan dalam komunikasi, serta tidak buta huruf. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner SAQ-7 dengan lima domain kualitas hidup yaitu keterbatasan fisik, stabilitas angina, frekuensi angina, kepuasan terhadap pengobatan, dan persepsi terhadap penyakit yang telah diterjemahkan pada penelitian Zahratun Mulamazah (2018). SAQ-7 merupakan kuesioner khusus yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup pasien PJK. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian mengenai gambaran kualitas hidup pasien ACS di RSUD Wates menunjukkan kualitas hidup yang tinggi pada lima domain SAQ-7 (93%). Hubungan kualitas hidup pasien ACS dengan SAQ-7 yaitu r = 0,300 (lemah) untuk kesehatan fisik, r = 0,322 (lemah) untuk stabilitas angina, r = 0,369 (lemah) untuk frekuensi angina, r = 0,532 (sedang) untuk kepuasan terhadap pengobatan, dan r = 0,428 (sedang) untuk persepsi terhadap penyakit. Domain yang paling berpengaruh terhadap kualitas hidup pada pasien ACS adalah domain kepuasan terhadap pengobatan.