Penelitian Skripsi yang berjudul Analisis Persepsi Barack Obama dan Donald Trump dalam Kebijakan Luar Negeri Amerika terhadap Perjanjian Paris ini bertujuan untuk menjelaskan alasan apa yang melatarbelakangi terjadinya perbedaan kebijakan yang diambil oleh Presiden Barack Obama dan Presiden Donald Trump terkait Perjanjian Paris. Skripsi ini menggunakan teori persepsi sebagai alat bantu untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Metode penelitian menggunakan tipe kualitatif eksplanasi dengan teknik analisa data berupa teknik eksplanasi yang mana sumber data primer dan sekunder melalui studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hal yang melatarbelakangi terjadinya perbedaan kebijakan yang diambil oleh dua presiden Amerika yaitu Obama dan Trump terkait Perjanjian Paris yaitu adanya perbedaan persepsi diantara keduanya. Obama memiliki persepsi bahwa isu lingkungan lebih utama daripada isu ekonomi sedangkan Trump memiliki persepsi bahwa isu ekonomi justru lebih utama daripada isu lingkungan