View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ALASAN DIBALIK EKSEKUSI MATI TERPIDANA NARKOBA WARGA NEGARA BRASIL DI INDONESIA DALAM HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA – BRASIL TAHUN 2015

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (81.40Kb)
      HALAMAN JUDUL (829.8Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (242.8Kb)
      INTISARI (163.6Kb)
      BAB I (247.1Kb)
      BAB II (225.7Kb)
      BAB III (310.6Kb)
      BAB IV (267.4Kb)
      BAB V (97.48Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (176.4Kb)
      LAMPIRAN (12.00Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (438.4Kb)
      Date
      2019-10-10
      Author
      PRASASTO, YOGYA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Indonesia banyak menjalin hubungan bilateral, terhitung sejak memproklamasikan Saat ini Indonesia telah menjalin kerjasama bilateral dengan 162 negara. Salah satunya adalah Hubungan Bilateral Indonesia dengan Brasil. Hubungan yang terjalin antara Indonesia dengan Brasil cukup kuat. Hal ini dikarenakan kedua negara memiliki banyak kesamaan. Selain sebagai sesama negara demokrasi, Indonesia dan Brasil sama-sama negara yang memiliki keberagaman etnis, selain itu kedua negara tersebut adalah negara dengan hujan tropis terbesar di Dunia. Dari hubungan bilateral tersebut diharapkan bisa menghasilkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat masing-masing. Hubungan yang baik akan memberikan dampak positif, dan akan menentukan kesuksesan sebuah kerjasama. Sementara hubungan negara yang buruk nantinya akan merugikan dan membuat konflik– konflik eksternal dan perpecahan. Pada kenyataannya, kasus perdagangan ilegal tersebut sangat bertolak belakang dalam upaya menjaga hubungan bilateral yang baik antar dua negara, karena bersinggungan dengan peraturan dan kebijakan yang telah dianut oleh masing-masing negara. Sangat berdampak bagi hubungan bilateral yang terjadi antara Indonesia dan Brasil. Penangkapan Moreira membawa terdakwa kejahatan narkotika lintas batas tersebut kepada vonis hukuman mati. Vonis tersebut menjadi sebuah kemunduran dan hambatan bagi Indonesia untuk bekerjasama lebih lanjut dengan negara Brasil merasa penanganan terpidana narkotika yang dilakukan oleh Indonesia tidak sesuai dengan norma internasional yaitu Hak Asasi Manusia (HAM).
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31260
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV