Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image, perceived risk dan perceived value terhadap keputusan mitra dalam memilih MLM Syariah studi pada Mitra Paytren Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda untuk menguji hipotesis dengan bantuan aplikasi SPSS versi 22. Sampel dalam penelitian ini adalah Mitra Paytren Yogyakarta dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang diambil dengan menggunakan teknik purpossive sampling. Hasil penelitian ini secara menunjukkan bahwa: 1) variabel brand image berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan Mitra dalam memilih MLM Syariah studi pada Mitra Paytren Yogyakarta, 2) variabel perceived risk berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap keputusan Mitra dalam memilih MLM Syariah studi pada Mitra Paytren Yogyakarta, 3) variabel Perceived value berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan Mitra dalam memilih MLM Syariah studi pada Mitra Paytren Yogyakarta. Secara simultan variabel brand image, perceived risk dan perceived value memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel brand image, perceived risk dan perceived value berpengaruh terhadap keputusan mitra dalam memilih MLM Syariah studi pada Mitra Paytren Yogyakarta.