Harapan terbesar dari kedua orang tua adalah memiliki anak yang sehat fisik dan sehat mental. Berbeda dengan ketika dikaruniai anak yang memiliki keterbatasan fisik yaitu disabilitas cerebral palsy. Pola pendampingan orang tua yang tepat pada anak cerebral pasly akan mudah mengembangkan kepribadian anak yang positif pada karakter hardiness. Karakter hardiness merupakan kumpulan karakter kepribadian yang menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi tekanan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pendampingan orang tua, faktor pendukung, penghambat pola pendampingan orang tua dan hasil pola pendampingan orang tua dalam upaya pembentukan karakter hardiness pada anak cerebral palsy. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subyek penelitiannya yaitu kedua orang tua dari anak cerebral palsy, anak cerebral palsy, serta informan pendukung yaitu istri dari cerebral palsy dan sahabat dari cerebral palsy sebagai pendukung dalam melengkapi informasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pendampingan orang tua dalam upaya pembentukan karakter hardiness pada anak cerebral palsy lebih cenderung mengarah tipe bapak yang bersifat otoriter dan tipe ibu bersifat demokratis. Hasil pola pendampingan orang tua dalam upaya pembentukan karakter hardiness pada anak cerebral palsy yaitu mempunyai semangat yang tinggi sehingga dapat menggapai cita-citanya, mempunyai jiwa sosial yang tinggi dan mampu menghadapi tekanan.