Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepolisian dalam penanganan yang sesuai hukum berlaku terhadap aksi unjuk rasa atau demostrasi mahasiswa yang dimana dilakukan oleh mahasiswa papua dan Bagaimana langkah yang diambil kepolisian Yogyakarta untuk menghindari pendekatan represif dalam menangani aksi mahasiswa papua dimasa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif empiris menggunakan sumber data dan bahan hukum dalam sumber data terbagi menjadi dua bagian yaitu data primer dan sekunder sedangkan bahan hukum terbagi tiga bagian yaitu bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang dimana bagian-bagiannya sangat penting untuk menjadi dasar penulisan karya ilmiah ini. Penelitian ini menggunakan responden dan narasumber untuk menguatkan dalil-dalil penulisan penelitian ini mengambil data yang dilaksanakan di kantor Polrestabes kota jogja dan asrama mahasiswa papua. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara serta meminta data – data kepada pihak yang terkait. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data-data sekunder dan bahan-bahan yang berhubungan dengan penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini mendapatkan tiga rumusan masalah yaitu Faktor penyebab terjadinya aksi mahasiswa, Upaya yang dilakukan oleh kepolisian dalam menangani aksi demonstrasi, dan Langkah-Langkah yang diambil oleh kepolisian untuk menangani aksi mahasiswa papua dimasa yang akan datang.