Respirasi merupakan upaya tubuh untuk memenuhi kebutuhan O2 dalam proses metabolisme dan mengeluarkan CO2 sebagai hasil metabolisme dengan perantara paru-paru dan organ pernapasan lainnya bersamaan dengan jantung yang memompa darah sehingga darah akan kaya oksigen. Ada tiga tahapan dalam respirasi yaitu ventilasi, difusi dan perfusi. Kondisi faal paru seseorang dikatakan normal jika hasil kerja proses ventilasi, difusi dan perfusi dalam keadaan santai yang menghasilkan tekanan parsial gas darah atreri normal. Pemeriksaan fungsi paru merupakan metode yang paling objektif dalam menilai perubahan atau gangguan fungsi paru seseorang. Setiap manusia memiliki volume paru-paru yang berbeda dikarenakan beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan. Untuk mengetahui nilai volume paru-paru maka perlu dilakukan pemeriksaan spirometri dimana volume yang terukur adalah volume tidal (TV), volume cadangan inspirasi (IRV) dan volume cadangan ekspirasi (ERV). Alat yang digunakan dalam pemeriksaan spirometri disebut spirometer. Pada alat ini berfungsi untuk mengukur nilai volume dan kapasitas paru-paru dengan menggunakan sensor tekanan MPXV7002DP untuk membaca aliran udara yang dihembuskan dan hasilnya ditampilkan pada LCD dalam bentuk angka dengan satuan ml. Berdasarkan hasil pengujian modul didapatkan rata-rata TV adalah 2282.1 ml dengan tingkat kesalahan sebesar 1.02%, rata-rata IRV 432.5 ml dengan tingkat kesalahan sebesar 1.1%, dan rata-rata ERV adalah 663.8 ml dengan tingkat kesalahan 1.2%. Toleransi setiap kesalahan adalah ±3%.