| dc.contributor.author | MURWANTI | |
| dc.date.accessioned | 2020-02-05T04:05:21Z | |
| dc.date.available | 2020-02-05T04:05:21Z | |
| dc.date.issued | 2019-11-11 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31509 | |
| dc.description | Latar Belakang : TBC merupakan penyakit menular apabila penderita tidak
menyelesaikan terapi pengobatan dapat menyebabkan Multidrug-resistant
TBC (MDR-TB). Peran keluarga diperlukan untuk mendukung pengobatan.
Tujuan : Penelitian bertujuan mengeksplorasi lebih dalam dukungan keluarga
terhadap kepatuhan minum obat pada penderita Tuberculosis Multidrug-
Resistant (TBC-MDR).
Metode : Jenis penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan
fenomenologi deskriptif, wawancara mendalam 5 partisipan berdasarkan
teknik purposive sampling.
Hasil : Hasil penelitian menemukan peran keluarga terhadap pasien TBCMDR
terwujud dalam dukungan emosional, fisik, instrumental, dan spiritual.
dukungan emosional terdiri dari emosional positif dan negatif. Keterlibatan
masyarakat setelah penyuluhan ada yang mendukung tetapi ada sebagian yang
belum bisa menerima bahkan keluarga penderita TBC-MDR ikut dijauhi.
Peran pelayanan kesehatan yaitu menyampaikan informasi, menyiapkan obat,
mengawasi, memotivasi pengobatan, mengingatkan jadwal periksa, merujuk
ke fasilitas yang lebih lengkap bila diperlukan, mendatangi rumah dan
memastikan pasien minum obat apabila tidak mampu datang ke puskesmas.
Kesimpulan : Penelitian ini didapatkan 3 tema utama yaitu peran keluarga
yang komprehensif , keterlibatan masyarakat dan peran pelayanan kesehatan
dalam pendampingan pasien TBC-MDR. | en_US |
| dc.description.abstract | Background: Tuberculosis is an infectious disease if the patient does not
complete therapeutic treatment can cause multidrug-resistant tuberculosis
(MDR-TB). The role of the family is needed to support treatment.
Purpose: The study aims to explore more deeply the family's support for
medication adherence in patients with multidrug-resistant tuberculosis (TBCMDR).
Method: This type of research is qualitative using a descriptive
phenomenological approach, in-depth interviews of 5 participants based on
purposive sampling technique.
Results: The results of the study found the role of the family towards TB-MDR
patients manifested in emotional, physical, instrumental, and spiritual support.
emotional support consists of positive and negative emotional. Community
involvement after counseling was supportive but there were some who could
not accept even families of MDR-TB sufferers were also shunned. The role of
health services is to convey information, prepare medicines, supervise,
motivate treatment, remind check schedules, refer to more complete facilities
when needed, visit homes and ensure patients take medication if unable to
come to the puskesmas (public health service).
Conclusion: This study found 3 main themes, namely the role of
comprehensive family, community involvement and the role of health services
in mentoring TB-MDR patients. | en_US |
| dc.publisher | MAGISTER KEPERAWATAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Fenomenologi, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Minum Obat, TBC-MDR. | en_US |
| dc.title | STUDI FENOMENOLOGI: DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERCULOSIS DENGAN MULTIDRUGRESISTANT (TBC-MDR | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
