Daun pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb) telah banyak dikenal mengandung senyawa antibakteri. Penelitian sebelumnya esktrak etanol daun pandan wangi menunjukan anti bakteri spektrum luas terhadap gram positif dan negatif, sementara formulasi gel hand sanitizer terungkap bahwa 2,5% dari ekstrak etanolnya memiliki efek antibakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri dari formulasi hand sanitizer kombinasi alkohol, triklosan dan ekstrak daun pandan wangi terhadap Eschericia coli. Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% untuk mengekstraksi senyawa daun pandan wangi. Formulasi gel hand sanitizer menggunakan ekstrak daun pandan wangi sebagai senyawa aktif dengan konsentrasi 0,5%, 0,75%, 1% dan 1,25%, dikombinasikan dengan alkohol dan triklosan untuk meningkatkan efek antibakteri daun pandan wangi. Formulasi hand sanitizer dievaluasi secara fisik menggunakan uji organoleptis, pH, homogenitas, daya sebar, daya rekat dan viskositas. Efek antibakteri hand sanitizer dievaluasi menggunakan metode sumuran dengan diameter zona hambat sebagai parameter uji. Hasil menunjukan gel hand sanitizer kombinasi ekstrak etanol daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) dengan alkohol & triklosan memiliki karakteristik yang bagus secara organoleptis, pH 5,5- 6,0, daya sebar 4,52 cm, daya lekat 0,51 detik dan sifat alirnya non Newtonian. Hasil uji antibakteri pada Eschericia coli dengan zona hambat keempat konsentrasi gel berturut 19,11±0,19 mm, 20,33±1,20 mm, 21,44 ±1,54 mm dan 22,22±0,77 mm. Pada konsentrasi 1,25% memiliki diameter zona hambat yang paling besar yaitu 22,22 mm.