STRATEGI PENINGKATAN KOPETENSI PENULISAN KARYA TULIS DALAM MENUNJANG EKSISTENSI PROFESI PUSTAKAWAN
Abstract
Berbagai profesi dituntut untuk dapat memberikan kontribusi dan dampak positif
terhadap bidang tertentu, salah satunya profesi pustakawan. Dalam meningkatkan
eksistensinya, pustakawan harus memiliki kompetensi yang dapat dijadikan sebagai
senjata yaitu dengan menulis sebuah karya tulis/karya ilmiah. Namun tidak sedikit
pustakawan yang terhambat dalam menulis karena merasa kurang mampu dan
belum tau bagaimana caranya dalam menulis dengan baik dan benar. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi peningkatan kompetensi penulisan
karya tulis dalam menunjang eksistensi profesi pustakawan. Metode pengumpulan
data menggunakan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
dalam meningkatkan kompetensi penulisan karya tulis dalam menunjang eksistensi
profesi pustakawan adalah dengan menumbuhkan minat baca pada pustakawan,
menciptakan mood nyaman untuk menulis, membuat mind map, serta memahami
tahap-tahap dalam menulis karya tulis. Dengan berbagai strategi dalam
meningkatkan kompetensi menulis kepada pustakawan, nantinya akan menghasilkan
karya tulis yang dapat digunakan dan dibaca oleh masyarakat luas sehingga akan
berdampak kepada eksistensi profesi pustakawan. Melalui kegiatan membaca kita
akan mendapatkan ide dan gambaran dari suatu tulisan serta akan menambah kosa
kata dan bahasa yang baik, sehingga dapat menjadi modal pertama pustakawan
dalam menulis sebuah karya tulis. Di samping itu pustakawan juga perlu
menciptakan mood dalam mendukung kegiatan menulis yaitu dengan
memperhatikan suasana serta tema atau topik yang akan diambil sesuai dengan
bidangnya. Pustakawan juga bisa membuat mind map dalam mencari inspirasi atau
topik untuk bahan karya tulis. Setelah itu pustakawan perlu melakukan beberapa
tahapan yang harus dilakukan dalam menulis, yaitu tahap pra penulisan, tahap
penulisan, tahap revisi, tahap editing, dan tahap publikasi.