dc.description.abstract | Diabetes mellitus merupakan ancaman yang serius bagi manusia dan telah mejadi penyabab kematian urutan ketujuh di dunia. Penderita penyakit diabetes melitus terus meningkat, di Indonesia sendiri penderita diabetes melitus berjumlah sekitar 8,4 juta jiwa pada tahun 2000 dan meningkat menjadi 21,3 juta pada tahun 2030. Peningkatan jumlah penderita diabetes melitus disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat seperti kurangnya aktivitas fisik, obesitas, makanan yang tidak sehat dan merokok.
Salah satu dampak dari penyakit diabetes yaitu kematian saraf atau yang sering disebut neuropathy. Pada penderita diabetes neuropathy menjadi permasalahan yang cukup serius karena penderita bisa saja tidak lagi dapat merasakan panas, dingin, ataupun sakit dibagian kaki, lengan, ataupun tangan. Penyebab dari neuropathy dikarenakan tingginya kadar gula darah dalam tubuh yang merusak sistem saraf sehingga saraf ini tidak bisa memberikan sinyal antara otak dan bagia-bagian anggota tubuh lainnya.
Banyaknya penderita diabetes beresiko pula terjadinya neuropathy oleh karena itu penting untuk dilakukan pemeriksaan monofilament test untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat memperburuk keadaan penderita diabetes melitus di Desa Tlogo. Pemeriksaan monofilament test bertujuan membantu penderita untuk mengetahui apakah pada anggota tubuhnya terjadi kerusakan saraf yang diakibatkan oleh diabetes melitus. Pemerikasaan monofilament test sangat mudah dilakukan bahkan penderita diabetes dapat melakukannya sendiri tanpa harus datang ke pusat pelayanan kesehatan. | en_US |