Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran anak disleksia dalam pendidikan formal dan informal serta menelaah relevansi model pembelajaran anak disleksia dalam film Taree Zameen Par dengan pendidikan anak disleksia yang ada di Indonesia. Beberapa anak di dunia terlahir dalam keadaan disabilitas. Model pembelajaran yang diberikan pun harus sesuai dengan keadaannya. Tidak semua orang tua dan Guru memahami konsep pendidikan bagi anak disabilitas, khususnya Disleksia. Melalui analisis film tersebut dapat diketahui bagaimana model pembelajaran bagi anak Disleksia serta relenvansinya dengan pendidikan yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan “studi literature”. Data dikumpulkan dengan cara menganalisis film Taare Zameen Par , data dianalisis secara deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa model pembelajaran yang diterapkan guru bagi anak penyandang Disleksia yakni: model pembelajaran langsung. Model ini dapat diterapkan dalam pendidikan formal dan informal. Dan terdapat relevansi antara hasil analisis dalam film Taare Zameen Par dengan pendidikan anak Disleksia yang ada di Indonesia.