Penyerapan tenaga kerja merupakan indikator untuk menilai keberhasilan ekonomi dalam suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah tahun 2010-2018. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan regresi panel data yang menggunakan metode estimasi random effect. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder 29 Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari variabel terikat yaitu jumlah penduduk yang bekerja dan variabel bebasnya adalah upah minimum kabupaten, inflasi, produk domestik regional bruto dan jumlah angkatan kerja Provinsi Jawa Tengah tahun 2010-2018. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upah minimum kabupaten dan angkatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah, sedangkan inflasi perpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, serta produk domestik regional bruto berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadappenyerapantenagakerjadiProvinsiJawaTengah.