Keberhasilan suatu proyek waktu dan biaya sangat berperan penting dalam pelaksanaannya, optimasi yang diterapkan sesuai dengan rencana atau lebih cepat dari perencanaan suatu proyek dapat membuahkan keuntungan yang optimal. Keterlambatan pengerjaan proyek juga dapat diantisipasi dengan mempercepat waktu kerja, namun tetap dengan memperhatikan faktor biaya. Penelitian ini bertujuan agar diperoleh hasil dari durasi yang dipercepat untuk mengetahui perubahan biaya sehingga diperoleh waktu efektif dengan biaya yang efisien dari perbandingan penambahan waktu lembur dan penambahan tenaga kerja. Metode time cost trade off digunakan pada penelitian ini menggunakan software microsoft project 2010. Hasil dari penelitian kondisi normal proyek dengan durasi selama 154 hari dengan biaya sebesar Rp.17.322.738.669,00, 1 jam lembur durasi waktu selama 119,37 hari biaya sebesar Rp16.952.122.341,01, 2 jam lembur durasi waktu selama 94,60 hari biaya sebesar Rp16.689.777.772,10 dan 3 jam lembur durasi waktu selama 76,38 hari biaya sebesar Rp16.494.553.550,74. Penambahan tenaga kerja yang setara dengan waktu lembur selama 1 jam dengan durasi waktu 119,37 hari dengan biaya sebesar Rp16.939.852.112,94, penambahan tenaga kerja 2 jam lembur durasi waktu selama 94,60 hari biaya sebesar Rp16.667.132.638,34, dan penambahan tenaga kerja 3 jam lembur waktu durasi selama 76,38 hari biaya total sebesar Rp16.466.536.753,35. Penambahan jam lembur dengan waktu lembur selama 3 jam didapat hasil yang lebih efektif dengan durasi pekerjaan selama 76,38 hari dan biaya sebesar Rp16.494.553.550,74. Kata