Pada suatu proyek kontruksi ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan proyek tersebut. Faktor tersebut ialah biaya pembangunan, jadwal pekerjaan dan mutu dari bahan bangunan proyek tersebut. Salah. satu kendala yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan proyek kontruksi ialah waktu penyelesaian proyek kontruksi tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Untuk mengatasi keterlambatan dalam pelaksanaan suatu proyek kontruksi tersebut, dapat dilakukan dengan melakukan percepatan dalam pelaksaanya. Maka dari itu, pada penelitian ini penulis..akan membahas mengenai studi optimasi waktu.dan biaya pada proyek pembangunan Unit Sekolah Baru SMK Tanjung Pinang dengan menggunakan salah satu metode yaitu Time Cost Trade Off dengan menggunakan bantuan software Microsoft Project 2013. Hasil dari penelitian ini yaitu, setelah melakukan penambahan jam kerja / lembur selama 1 jam, durasi proyek berkurang menjadi 105,15 hari sementara biaya total menurun menjadi Rp2.722.750.086,05. Lalu pada kondisi 2 jam lembur durasi proyek kembali menurun menjadi 78,17 hari dan biaya total menurun menjadi Rp2.624.614.758,43. Dan setelah penambahan jam kerja / lembur sebanyak 3 jam durasi proyek berkurang menjadi 58,08 dan biaya total proyek menurun menjadi Rp2.552.212.214,71. Sementara itu untuk penambahan tenaga kerja yang setara dengan waktu lembur 1 jam durasi proyek berkurang menjadi 105,15 hari sementara biaya total menurun menjadi Rp2.720.684.806,69. Lalu setelah penambahan tenaga kerja yang setara dengan waktu lembur 2 jam durasi proyek kembali menurun menjadi 78,17 hari dan biaya total menurun menjadi Rp2.620.070.585,59. Dan setelah penambahan tenaga kerja yang setara dengan waktu lembur 3 jam durasi proyek berkurang menjadi 58,08 hari dan biaya total proyek menurun menjadi Rp2.545.208.046,33. Penambahan tenaga kerja yang setara dengan waktu lembur 3 jam lebih efisien dari segi waktu dan biaya.