MANAJEMEN RANTAI PASOK CABAI MERAH DI KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN KULONPROGO. 2020 YULI TRI NOVITA SARI (Dibimbing oleh SUSANAWATI & MUHAMMAD FAUZAN). Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menggambarkan struktur hubungan rantai pasok cabai merah dilihat dari pelaku dan aktivitasnya; (2) Mendiskripsikan manajemen rantai pasok cabai merah dilihat dari aspek pemilihan mitra, kesepakatan kontraktual, sistem transaksi, dukungan pemerintah dan kolaborasi rantai pasok. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara bertahap dengan tahapan dimulai dari kecamatan, desa dan dusun. Kemudian pengambilan responden petani secara purposive dengan jumlah 80 petani. Pada pengambilan sampel pasar lelang, tengkulak, pedagang pengumpul, bandar PIKJ, centeng PIKJ, pedagang pengecer dan konsumen dengan teknik snowball sampling berjumlah 68 responden. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder dengan teknil analisis deskriptif dengan bantuan tabel. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Struktur hubungan rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo memiliki tiga rantai yang dibentuk oleh 8 pelaku rantai pasok; (2) Manajemen rantai pasok cabai merah di Kecamatan Panjatan dalam pemilihan mitra yang diambil adalah mitra yang membeli dengan harga tinggi dan memiliki kinerja yang bertanggungjawab dan saling terbuka. Pada kesepakatan kontraktual pelaku sebagian besar melakukan kesepakatan secara tidak tertulis. Kemudian sistem transaksi sebagian besar menggunakan timbangan dan cara transaksi secara tunda. Dukungan pemerintah hanya diberikan di subsistem hulu yaitu petani dan pasar lelang. Kolaborasi rantai pasok yang terjadi saling terbuka dan secara timbal balik dengan sebagian besar pelaku sudah menggunakan media komunikasi telepon atau datang langsung. Konten yang dikomunikasikan menyangkut harga, kualitas, kuantitas dan waktu pembayaran.