Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-09-28T10:24:46Z
dc.date.available2016-09-28T10:24:46Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3314
dc.description.abstractSetelah kedua orang tua kita ‘tiada’ (meninggal dunia) pun, masih banyak cara yang bisa kita lakukan untuk berbakti kepada keduanya, antara lain: “mendoakannya, agar keduanya mendapatkan maghfirah (ampunan) dan rahmatNya; menjalin silaturrahim yang pernah dirintis oleh keduanya, utamanya dengan sanak-kerabat dan sahabat karib keduanya; dan bahkan dengan cara melestarikan tradisi amal shalih mereka, sebagai wujud dari doa kita sebagai anak shalih yang selalu ingin berbakti kepada keduanya, karena keduanya telah mendidik diri kita sejak kita masih berada di rahim ‘ibu’ kita hingga kita memahami ‘apa’ sepantasnya kita lakukan sebagai seseorang yang yang telah dididik oleh keduanya -- dengan keikhlasannya sebagai orang tua -- untuk memandu diri kita menjadi ‘anak-shalih’, dambaan keduanya.
dc.publisherSUARA MUHAMMADIYAHen_US
dc.subjectORANGTUAKUen_US
dc.titleUNTUKMU KEDUA ORANGTUAKUen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record