Stunting merupakan salah satu bentuk malnutrisi pada anak dimana 156 juta anak di dunia terkena stunting. Di Indonesia, stunting pada balita mengalami peningkatan dari 48,6% (2013) menjadi 57,8% (2018). Saat ini, tindakan dalam penanganan stunting yang terkait promosi dan edukasi masih menggunakan media yang divergen dimana setiap kegiatan masih berfokus pada satu media edukasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah menurunkan stunting pada balita melalui pengembangan model sekolah ibu berbasis masyarakat dengan konvergensi media. Desain penelitian akan menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pendekatan the non equivalent control group design. Populasi adalah Ibu yang memiliki balita stunting di Kota Yogyakarta dengan teknik sampling menggunakan random sampling. Prosedur penelitian adalah dengan mengembangkan model sekolah ibu dengan konvergensi media edukasi yaitu media visual, audiovisual dan media berbasis android. Penelitian akan dilaksanakan selama 3 bulan dengan beberapa materi edukasi. Analisis statistik yang akan digunakan adalah anova, post-hoc, uji paired t-test dan independent t-test. Luaran yang ditargetkan adalah HKI model Sekolah Ibu Berbasis Masyarakat (SIBM) dengan konvergensi media, publikasi dalam jurnal internasional terindeks Scopus, publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi. Tingkatan TKT dalam penelitian adalah TKT 6 yaitu demonstrasi model Sekolah Ibu Berbasis Masyarakat dengan konvergensi media.