dc.contributor.author | pasril, yusrini | |
dc.date.accessioned | 2020-05-09T03:55:36Z | |
dc.date.available | 2020-05-09T03:55:36Z | |
dc.date.issued | 2019-11 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/33205 | |
dc.description | Latar belakang: Ekstrak bunga mawar merah (Rosa damasceneMill) memiliki kandungan tannin, geraniol, nerol, citronellol, flavonoid yang dapat menghambat dan membunuh bakteri, termasuk bakteri Enterococcus faecalis. Bakteri Enterococcus faecalis mampu bertahan hidup pada lingkungan dengan pH tinggi dan bertahan dalam saluran akar yang bisa menginvasi tubuli dentin yang menyebabkan bakteri Enterococcus faecalis menjadi bakteri patogen dan menyebabkan kegagalan perawatan saluran akar. Mekanisme daya hambat bakteri pada senyawa yang terdapat pada bunga mawar merah (Rosa damascene Mill) yaitu mengganggu aktivitas transpeptidase peptidoglikan sehingga pembentukan dinding sel terganggu dan sel mengalami lisis.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh daya antibakteri ekstrakbunga mawar merah (Rosa damascene Mill) terhadap pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis.
Metode: Desain penelitian ini yaitu eksperimental laboratorium In Vitro. Konsentrasi ekstrak bunga mawar merah (Rosa damascene Mill) yaitu 25%, 50%, 75%, dan 100%. Kalsium hidroksida (CaOH)2 digunakan sebagai kontrol positif dan aquades digunakan sebagai kontrol negatif. Uji daya antibakteri menggunakan metode difusi sumuran pada cawan petri selama 24 jam dengan suhu inkubasi 37°C. Uji statistik yang digunakan menggunakan uji Kruskal Wallis untuk mengetahui pengaruh daya antibakteri ekstrak bunga mawar merah (Rosa damascene Mill). | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang: Ekstrak bunga mawar merah (Rosa damasceneMill) memiliki kandungan tannin, geraniol, nerol, citronellol, flavonoid yang dapat menghambat dan membunuh bakteri, termasuk bakteri Enterococcus faecalis. Bakteri Enterococcus faecalis mampu bertahan hidup pada lingkungan dengan pH tinggi dan bertahan dalam saluran akar yang bisa menginvasi tubuli dentin yang menyebabkan bakteri Enterococcus faecalis menjadi bakteri patogen dan menyebabkan kegagalan perawatan saluran akar. Mekanisme daya hambat bakteri pada senyawa yang terdapat pada bunga mawar merah (Rosa damascene Mill) yaitu mengganggu aktivitas transpeptidase peptidoglikan sehingga pembentukan dinding sel terganggu dan sel mengalami lisis.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh daya antibakteri ekstrakbunga mawar merah (Rosa damascene Mill) terhadap pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis.
Metode: Desain penelitian ini yaitu eksperimental laboratorium In Vitro. Konsentrasi ekstrak bunga mawar merah (Rosa damascene Mill) yaitu 25%, 50%, 75%, dan 100%. Kalsium hidroksida (CaOH)2 digunakan sebagai kontrol positif dan aquades digunakan sebagai kontrol negatif. Uji daya antibakteri menggunakan metode difusi sumuran pada cawan petri selama 24 jam dengan suhu inkubasi 37°C. Uji statistik yang digunakan menggunakan uji Kruskal Wallis untuk mengetahui pengaruh daya antibakteri ekstrak bunga mawar merah (Rosa damascene Mill). | en_US |
dc.description.sponsorship | LP3M | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Ekstrak bunga mawar merah (Rosa damascene Mill), bakteri Enterococcus faecalis, metode difusi. | en_US |
dc.title | PENGARUH DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK BUNGA MAWAR MERAH (Rosa damascene Mill) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Enterococcus faecalis | en_US |
dc.type | Other | en_US |