View Item 
      •   UMY Repository
      • 07. RESEARCH CENTER
      • Learning Center's Research
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 07. RESEARCH CENTER
      • Learning Center's Research
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      DIFUSI INOVASI INFORMASI KEBENCANAAN SECARA ONLINE PADA MEDIA MASSA, BNPD, TOKOH MASYARAKAT DAN PADA DAERAH RAWAN BENCANA DI NUSA TENGGARA BARAT

      Thumbnail
      View/Open
      LA Fil_FJ.pdf (784.8Kb)
      Date
      2020-01-11
      Author
      Sukmono, Filosa GIta
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Dalam bencana alam, kemajuan teknologi kebencanan telah mampu memprediksi letusan yang akan terjadi ataupun potensi tsunami akibat gempa bumi, bahkan memberikan informasi kebencanaan secara cepat lewat media online. Namun tidak jarang proses informasi kebencanaan secara online tersebut tidak bisa berjalan dengan baik karena ketidaksiapan dan kurang terbiasanya beberapa pihak yang terlibat. Sehingga penelitian ini akan melihat bagaimana proses difusi inovasi mulai dari media massa lokal, Badan Nasional Penanggulanagn Bencana (BNPB) daerah sampai tokoh masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana relasi lembaga pemerintah dalam hal ini BNPB, media massa nasional dan tokoh masyarakat dalam difusi inovasi informasi kebencanaan. Hasil penelitian ini bisa menjadi sebuah rekomendasi kebijakan kepada pihak-pihak terkait tentang Informasi, Bencana dan Kemajuan Teknologi. Penelitian ini menggunakan studi kasus, dengan lokasi penelitian di Nusa Tenggara Barat yang mengalami Gempa Bumi luar biasa di tahun 2018 ini. Hasil penelitian ini menunjukkan kemajuan teknologi telah membawa manusia ke era Revolusi Industri 5.0. Dalam penanganan bencana, teknologi memiliki peran penting. Ketika terjadi bencana gempa bumi yang terjadi di propinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2018, otoritas pemerintah, lembaga bantuan bencana, jurnalis dan masyarakat memanfaatkan teknologi digital berbasis aplikasi percakapan media internet untuk berkoordinasi. Ini menunjukan peran penting teknologi, yang seharusnya bisa lebih banyak memberi kemanfaatan pada manusia. Dalam Revolusi Industri 5.0 teknologi berbasis Internet of Things bisa dimanfaatkan dalam mitigasi bencana. Penyiapan infrastruktur yang berbasis cognitive system menjadi hal yang mutlak dilakukan dalam menyiapkan masyarakat 5.0 yang tersiapkan dengan baik dalam menghadapi bencana melalui mitigasi yang mengintegrasikan human intelligence dan cognitive computing. Ketika integrasi ini tercapai, jatuhnya korban jiwa akibat bencana dapat diminimalisir
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/33226
      Collections
      • Learning Center's Research

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV