Potensi profil lipid dan Leptin sebagi marker risiko atheroschlerosis janin pada ibu hamil obesitas .
Abstract
Ibu hamil obesitas berisiko melahirkan anak yang diabetes, hipertensi, dan sindrom metabolic. Obesitas akibat dari gangguan kerja leptin, yang dapat menginduksi terjadinya diabetes mellitus, Obesitas berisiko terkena atheroscherosis terkait dengan profil lipid yang tidak seimbang demikian juga ibu hamil dengan hiperglikemia berisiko memiliki anak laki- laki terpapar gangguan atherosclerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi profil lipid atherosclerosis dan leptin pada serum ibu hamil obesitas dan placentanya sebagai marketr untuk deteksi dini risiko janinnya. Penelitian ini melibatkan 30 ibu hamil obesitas dan 30 ibu hamil normal tanpa komplikasi apapun sebagi kontrol. Sampel darah diambil 10 cc dari ibu sebelum melahirkan dan 10 c dari darah placenta setelah lahir. Analisis Profil lipid menggunakan metode enzimatis dari Diasys kit, dan analisis Leptin menggunakan metode elisa juga gula darah menggunakan metode God-PAP kolorimetri. Data ditampilkan sebagai rerata selanjutnya dianalisis menggunakan uji T berpasangan ketika membandingkan antara data serum ibu dan placentanya. Uji t tak berpasangan ketika membandingkan data serum ibu hamil obesitas dan ibu hamil normal. Di Tahun kedua, saat anak berusia satu tahun, di ambil darahnya lagi unutk dianalisis profil lipid, leptin,dan kadar kadar gula, untuk menganalisis risiko atheroschlerosisnya. Luaran dari penelitian ini adalah ditemukannya marker atheroschlerosis anak dengan menggunakan formula ratio profil lipid ibu dan placenta, sehingga dapat digunakan untuk upaya pencegahan sejak dini agar anak tidak menderita penyakit yang lebih parah. TKT dari luaran ini adalah TKT 3-4.