dc.contributor.author | Yunianto, Andan | |
dc.date.accessioned | 2020-05-11T07:36:05Z | |
dc.date.available | 2020-05-11T07:36:05Z | |
dc.date.issued | 2020-05-11 | |
dc.identifier.citation | - | en_US |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/33317 | |
dc.description | Pengajian disampaikan oleh Dr. Suryo Pratolo | en_US |
dc.description.abstract | Terjadinya resesi bisa lihat dengan adanya kontraksi dalam kehidupannya. Depresi dirasakan sendiri oleh seseorang. Resesi dan Depresi akan menekan bisnis. Bisnis berarti urusan/kesibukan, tidak sekedar perdagangan saja. Bisnis yang menghasilkan Profit adalah bisnis/urusan yang terkait dengan ibadah. Iman dan Amal sholeh tidak bisa dipisahkan. Iman adalah angka 1 sedangkan amal sholeh jika disimbolkan adalah angka 0. Jika amal sholeh tanpa iman maka seperti menuliskan angka 0. Sehingga berapapun banyaknya angka 0 dibuat, maka tetap 0 atau kosong. Tapi jika amal sholeh disertai dengan iman, maka seperti kita meletakan angka 1 di depan angka 0. Sehingga semakin banyak amal sholeh yang dilakukan maka semakin besar angkanya. | en_US |
dc.description.sponsorship | - | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | - | en_US |
dc.subject | Resesi, Depresi, Pandemi | en_US |
dc.title | Menyikapi Resesi dan Depresi Ekonomi di Masa Pandemi untuk Meraih Kemenangan | en_US |
dc.type | Other | en_US |