PENGEMBANGAN POLA KOMUNIKASI MULTIKULTUR BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KOTA AMPENAN NUSA TENGGARA BARAT (NTB) DALAM MEWUJUDKAN HARMONISASI TAHUN 2019
Abstract
Tujuan khusus penelitian ini adalah mendeskripsikan pengembangan pola komunikasi multikultur berbasis kearifan lokal di kota Ampenan, NTB. Upaya pemerintah daerah untuk melakukan integrasi pada kerukunan di kota Ampenen NTB mendapat respon yang positif.dari berbagai pihak karena dapat menginspirasi kota multikultur yang lain dalam harmonisasi komunikasi antar masyarakat berbeda budaya. Untuk mencapai target dan tujuan khusus tahun pertama penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Penelitian ini pada dasarnya ingin memberikan kontribusi praktis yaitu ditemukannya model pengembangan pola komunikasi multikultur yang berbasis kearifan lokal di Ampenan, NTB. Penelitian ini sejalan dengan roadmap prodi tentang komunikasi multikultur. Dengan dilatar belakangi oleh kultur masyarakat kota Ampenan NTB (suku Sasak, Melayu, Tionghoa), maka penelitian ini akan menghasilkan model integrasi nasional menuju harmonisasi. Adapun pengumpulan data akan digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (indepth interview) serta Focus Group Discussion (FGD). Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan analisis interaktif. Untuk menguji validitas data, penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber, metode dan peneliti. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pemerintah daerah terutama NTB dan pemerintah Pusat dalam mewujudkan ketahanan Nasional melalui harmonisasi masyarakat multikultur tanpa meninggalkan kearifan lokal daerah masing-masing.