dc.description.abstract | Kemajemukan agama dan kian tingginya mobilitas masyarakat Indonesia telah dan akan terus melahirkan relasi social-budaya secara lebih cepat dan meluas. Hal ini tidak terkecuali relasi antara laki-laki dan perempuan yang berbeda agama, sehingga memunculkan pernikahan di antara laki-laki dan perempuan yang bebeda agama. Monograf ini mendiskusikan tentang seluk-beluk pernikahan lintas agama dalam perspektif social-budaya agama.
Monograf ini pada sebagian merupakan laporan hasil penelitian penulis yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat (DRPM) Kementerian Pendidikan Nasional, sekarang Kementerian Ristekdikti. Karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak.. (1) Terima kasih diucapkan kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LP3-UMY) yang telah banyak memberikan informasi tentang penelitian di luar UMY dan memproses pengajuan proposal penelitian, (2) Ucapan terima kasih juga kepada para informan, yang telah menyediakan waktunya untuk berbincang banyak hal terkait dengan kehidupan keluarga dan masyarakat mereka. Banyak informasi yang diberikan oleh mereka, sehingga mereka telah menjadi semacam ensiklopedi hidup bagi penulis.
v
Tulisan ini akan bermanfaat bagi pembaca yang ingin memahami lebih lanjut tentang seluk beluk kehidupan keluarga lintas agama. Khususnya yang terkait dengan persoalan religiositas suami isteri dan anak-anak yang adalam keluarga lintas agama, serta kebudayaan yang ada d di dalam keluarga unik tersebut.Semoga tulisan ini ada manfaatnya. | en_US |