Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-09-28T12:58:50Z
dc.date.available2016-09-28T12:58:50Z
dc.date.issued2011-08
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3363
dc.description.abstractPuasa dalam pengertian yang utuh tidak hanya akan memuaskan dahaga spiritual bagi pelakunya. Bahkan, menurut penjelasan para ulama, dapat menggerakkan para pelakunya untuk membangun keshalihan sosial. Antara lain: "kesediaan untuk bersikap tepo-saliro". Janji Allah dalam Qs Al-Baqarah [2]: 183, yang dinyatakan bahwa setiap orang yang berpuasa akan berpeluang menjadi orang yang bertakwa, merupakan garansi (langsung) dari Allah untuk setiap Muslim yang telah menjalankan ibadah puasa dengan sepenuh hati. Janji Allah sebagaimana yang terdapat dalam Qs Al-Baqarah [2]: 185 dan (juga) ayat-ayat Al-Qur'an yang lain tak akan pernah diingkari oleh Allah. Karena Allah sendirilah yang telah berjanji untuk tidak 'ingkar-janji' dan akan selalu menepati janjinya. Sebagaimana firmanNya yang antara lain ditegaskan dalam Qs Âli'Imrân [3]: 9: ".~ Sesungguhnya Allah tidak akan pernah menyalahi janjiNya”.
dc.publisherSUARA MUHAMMADIYAHen_US
dc.subjectTEPO SELIROen_US
dc.titleMENGHADIRKAN SIKAP 'TEPO SELIRO'en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record