Buku Panduan Edukasi Kencing Manis melalui Seni Pertunjukan
Date
2020-04-23Author
Kusumo, Mahendro Prasetyo
Dewi, Fatwa Sari Tetra
Hendrartini, Julita
Sofro, Zaenal Muttaqien
Metadata
Show full item recordAbstract
Sekitar 150 juta orang di seluruh dunia menderita Diabetes Mellitus (DM) dan diperkirakan akan terus meningkat jumlahnya (World Health Organization, 2018), terutama DM tipe 2 (World Health Organization, 2013; World Health Organization, 2016). Sebagian besar DM tipe 2 berada pada kelompok usia lebih dari 65 tahun (Wild et al., 2004). Pemerintah telah melakukan berbagai program melalui Puskesmas di seluruh Indonesia untuk menurunkan jumlah DM tipe 2. Salah satu program yang fokus menurunkan DM dan Hipertensi adalah Program Prolanis (Kemenkes RI, 2016; Kemenkes RI, 2015).
Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur merupakan salah satu gaya hidup sehat yang direkomendasikan untuk mencegah DM tipe 2 atau mencegah komplikasi akibat DM tipe 2. Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan untuk melakukan aktivitas fisik yaitu keyakinan, dukungan sosial dan hambatan yang muncul (Ranasinghe et al., 2015). Berbagai upaya pencegahan dan pengendalian DM telah dilakukan, akan tetapi belum maksimal. Hal ini menjadi tantangan dalam merancang strategi dalam mengendalikan DM.
Salah satu strategi yang di perlukan dalam mengendalikan DM tipe 2 adalah dengan merancang buku pemantauan yang Inovatif berbasis masyarakat dengan pendekatan aktivitas fisik dan kontrol pola makan. Buku inovatif ini menekankan pada kemandirian pasien untuk melakukan aktifitas fisik selama 30 menit per hari dan kontrol pola makan.