Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut pada sebagian besar penduduk Indonesia adalah karies gigi. Hingga saat ini, karies gigi masih menjadi masalah utama dalam rongga mulut anak. Karies gigi merupakan salah satu penyakit pada mulut yang sering dialami kalangan anak usia sekolah dasar 7-12 tahun karena pada usia ini merupakan fase pergantian gigi susu ke gigi permanen. Indeks karies yang sering digunakan adalah ICDAS. Indeks ICDAS merupakan indeks karies gigi yang valid dan reliabel untuk menilai karies berdasar perkembangannya dari perkembangan karies awal hingga kerusakan yang besar pada gigi. Salah satu upaya dalam mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut anak, orang tua mengajak anak untuk ke dokter gigi. Kebanyakan anak kurang kooperatif selama proses perawatan sehingga dokter gigi mengalami kesulitan untuk menanganinya. Pasien yang merasa cemas cenderung akan menghindar untuk melakukan kunjungan berkala ke dokter gigi, membatalkan kunjungan, tidak kooperatif dan tidak dapat mengingat serta melaksanakan instruksi pasca perawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dental dengan indeks karies ICDAS pada anak usia 7-12 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Luaran untuk penelitian ini adalah masuk dalam jurnal nasional terakreditasi. TKT penelitian ini termasuk dalam TKT tingkat 1 yaitu tingkat terendah dari kesiapan teknologi. Riset ilmiah dimulai untuk diterjemahkan kedalam riset terapan dan pengembangan.