Pola Resistensi Bakteri Koliform Isolat Air sumur Penderita Diare di Kota Yogyakarta
Abstract
Morbiditas diare di Indonesia sebesar 195 per 1000 penduduk. Kasus diare di Kota Yogyakarta dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pola resistensi bakteri penyebab diare yang diisolasi dari lingkungan sekitar terhadap beberapa antibiotik belum banyak dilakukan. Banyak spesies bakteri penyebab diare sudah resisten terhadap berbagai antibiotika. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah membuat peta penyebaran bakteri resisten antibiotika yang diisolasi dari air sumur di Yogyakarta, yang nantinya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penggunaan obat antibiotika yang rasional untuk direkomendasikan. Untuk mencapai tujuan jangka panjang tersebut, maka penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 tahun. Tujuan khusus yang akan dicapai dalam penelitian tahun ke 1 ini adalah mengetahui: (1) jenis bakteri isolat air sumur dari penderita diare, (2) pola resistensi bakteri isolate air sumur terhadap beberapa antibiotika, (3) membuat peta penyebaran bakteri isolate air sumur resisten antibiotika. Tujuan khusus ke 1 dan 2 akan dilakukan pada tahun ke satu, sedangkan tujuan ke tiga dilakukan pada tahun ke dua. Penelitian tahun pertama terdiri dari beberapa tahapan yaitu: (1) mengisolasi bakteri koliform dari air sumur penderita diare di Kota Yogyakarta, (2) uji sensitivitas bakteri isolat air sumur terhadap beberapa antibiotika. Penelitian tahun kedua terdiri beberapa tahap yaitu: (1) penentuan titik koordinat bakteri resisten antibiotika, (2) pembuatan peta penyebaran bakteri resisten antibiotika. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FKIK UMY serta kecamatan yang berada di Kota Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah penderita diare yang memiliki sumur sendiri sebanyak 50. Sampel penelitian adalah air sumur yang diambil dari sumur penderita diare. Variabel yang diteliti berupa jenis bakteri isolate air sumur dan pola kepekaan bakteri terhadap beberapa antibiotika. Analisis data secara deskriptif dan pembuatan peta menggunakan metode Sistem Informasi geografis. TKT yang akan dicapai pada penelitian ini pada level 3, dari sisi prinsip dasar dan teknologi diteliti dan dilaporkan mencapai 100%, formulasi konsep dan penerapan teknologi mencapai 100%, sedangkan pembuktian konsep fungsi secara analitis masih membutuhkan banyak pembuktian. Kajian ini akan bermanfaat untuk menentukan tren resistensi bakteri isolate air terhadap obat antibiotika, serta mengetahui peta lokasi penyebaran bakteri resisten terhadap berbagai antibiotika agar dapat segera diambil tindakan pencegahan dengan berbasis eco health, yang melibatkan peneliti, pemegang kebijakan seperti Dinas Kesehatan, Pemerintah Kota Yogyakarta dan masyarakat.