HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KANUL INTRAVENA DENGAN PERTUMBUHAN BAKTERI BERDASARKAN ANGKA KUMAN
Abstract
Kanulasi intravena adalah tindakan medis memasukan kanul intravena untuk mendapat akses ke dalam pembuluh darah vena untuk pengambilan sampel darah, memberi asupan cairan, nutrisi, kemoterapi atau tranfusi darah. Phlebitis terjadi karena trauma dan kurangnya sterilitas pemasangan kanul intravena. Sembilan koma tujuh persen pasien phlebitis mendapat terapi intravena. Pemakaian kanul intravena lebih dari 72 jam beresiko infeksi lokal, phlebitis dan sepsis. Tujuan : penelitian mengetahui hubungan lama pemakaian kanul intravena dengan pertumbuhan bakteri berdasarkan angka kuman. Metode: penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Tiga puluh tiga sampel kanul inravena dari pasien terpasang kanul intravena kurang dari 3 hari dan lebih dari 3 hari dilakukan pemeriksaan angka kuman dengan metode streak plate. Hasil : Angka kuman < 100 cfu/ml sebanyak 39,4%. Pemakaian kanul intravena kurang dari tiga hari sebanyak 84,8 %. Uji korelasi pearson didapatkan signifikansi 0,006 dan koefisien korelasi sebesar 0,465 Simpulan: Lama pemakaian kanul intravena berhubungan secara signifikans dengan angka kuman dengan kekuatan korelasi sedang. Penggantian pemasangan kanul intravena sebaiknya tidak lebih dari 3 hari.