dc.description.abstract | Pada dekade 2010-an, setelah lama mengalami stagnasi komunitas adat Rencong Telang di Kerinci-Jambi mengalami kebangkitan kembali. Ini ditandai dengan berlangsungnya Kenduri Skao, peristiwa adat yang hampir satu abad menghilang, Kenduri ini disambut sangat meriah oleh masyarakat adat dan di dalamnya ditetapkan kembali pemangku adat sesuai dengan alo dan patut yang berlaku setempat. Tetapi kebangkitan kembali adat ini tidak diiringi oleh kuatnya kelembagaan khususnya kapasitas para pemangku adat.
Penelitian ini bertujuan menguatkan kembali kelembagaan adat dan meningkatkan kapasitas pemangku pada komunitas adat Rencong Telang. Penguatan dilakukan melalui pengayaan dan penataan Pgong Pakae dan Pepatah Petitih Adat yang berisi hukum dan norma adat yang dipegang dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu penelitian dilakukan dalam dua tahun dengan target: pertama, menyusun ulang Pepatah Petitih Adat sehingga menjadi semakin sistematis dan kontektual. Kedua, memperkaya Pgong Pakae dan Pepatah Petitih dengan nilai-nilai agama Islam dalam bentuk ayat, hadits, dan aspek-aspek fiqhiyah terkait. Ketiga, menyusun naskah ceramah-ceramah keagamaan kontekstual berbasis Pgong Pakae dan Pepatah Petitih Adat itu.
Penelitian akan dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi, pengumpulan data sekunder, observasi terlibat, dan wawancara mendalam. Data tertentu akan dipertajam dan diperkaya dengan focus group dicussion (FGD). Analisa data dilakukan di lapangan dan setelah di lapangan.
Penelitian ini menargetkan luaran sebagai berikut. Pada tahun pertama: naskah publikasi dengan topik “Pepatah Petitih dan Penataan Tertib Sosial Adat dalam Komunitas Adat Rencong Telang.” Naskah ini akan disajikan dalam konferensi internasional dan dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi. Pada tahun kedua: naskah publikasi bertopik “Adat Bersandi Syarak dan Syarak Bersandi Kitabullah Dinamika Relasi Adat dan Syariat Islam pada Komunitas Adat Rencong Telang” yang akan disajikan dalam konferensi internasional dan dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi dan draf buku berjudul SYARAK MENGATO ADAT MEMAKAI Kumpulan Khutbah Jumat Berbasis Pepatah Petitih Adat pada Komunitas Adat Rencong Telang.
Secara umum rencana penelitian ini sejalan dan mendukung roadmap penelitian Prodi MSI Program Pasca Sarjana UMY khususnya konsentrasi Komunikasi Islam maupun Kajian Filsafat dan Hukum Islam dengan topik khusus dakwah komunitas (1) dan pemikiran dan praktek hukum Islam (2). | en_US |