dc.contributor.author | Dwi Febria, Nyka | |
dc.date.accessioned | 2020-05-27T07:02:23Z | |
dc.date.available | 2020-05-27T07:02:23Z | |
dc.date.issued | 2020-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/34217 | |
dc.description.abstract | Latar belakang penelitian: Proses belajar merupakan proses usaha yang dilakukan oleh individu untuk mendapat suatu perubahan tingkah laku. Perubahan yang terjadi dalam hal pengetahuan dan pemahaman tentang pembelajaran. Penguasaan materi pembelajaran dilakukan dengan pendekatan belajar atau learning approach. Pendekatan belajar dibagi menjadi dua yaitu deep approach dan surface approach. Deep approach dilakukan dengan adanya motivasi dan kemauan belajar terhadap suatu materi. Individu dengan kategori deep approach akan memiliki kemauan tersendiri untuk memahami materi pembelajaran serta berupaya untuk mengembangkan pemikiran untuk mendapatkan gambaran umum dari suatu topik. Surface approach memiliki motivasi belajar yang ditimbulkan karena adanya beban dan ketakutan terhadap kegagalan. Pendekatan pembelajaran menghasilkan penguasaan materi baru. Penguasaan materi tersebut dilakukan suatu evaluasi untuk mengetahui hasil belajar. Salah satu evaluasi yang dilakukan dalam bentuk SOCA (Student Oral Case Analysis). SOCA dimulai pada tahun 2017 di Prodi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk mengevaluasi hasil belajar tutorial. Tutorial dilakukan dengan metode Case Base Learning (CBL) dan Problem Base Learning (PBL). Peneliti ingin melihat gambaran pendekatan belajar yang digunakan mahasiswa kedokteran gigi yang dilakukan untuk proses pembelajaran tutorial dan dihubungkan dengan hasil evaluasi SOCA.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan belajar yang digunakan mahasiswa kedokteran gigi dan hubungannya dengan evaluasi SOCA.
Metode penelitian: Penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pada tahap persiapan, peneliti mempersiapkan blanko informasi jalannya penelitian, blanko informed consent dan kuesioner. Pada tahap pelaksanaan, peneliti memberikan penjelasan pelaksanaan dan ketentuan penelitian mengenai informed consent, blanko, dan kuesioner kepada calon responden penelitian untuk mendapatkan data dan informasi mengenai calon responden penelitian. Pengambilan data dilakukan 1-3 hari sebelum dilakukan evaluasi SOCA. Peneliti melakukan pembuatan surat ijin untuk mendapatkan data nilai SOCA pada blok yang dilakukan penelitian. Penelitian dilakukan kepada mahasiswa PSKG FKIK UMY angkatan 2017 sejumlah 106 mahasiswa, 2018 sejumlah 93 mahasiswa dan 2019 yang berjumlah 95 mahasiswa. Data penelitian dilakukan uji normalitas. Kemudian data pendekatan belajar dengan hasil belajar SOCA diolah menggunakan uji Spearman.
Luaran penelitian: Penelitian ini mendapatkan gambaran pendekatan belajar mahasiswa kedokteran gigi dalam pembelajaran tutorial. Penelitian ini juga akan mendapatkan hubungan pendekatan belajar yang digunakan mahasiswa dengan hasil evaluasi SOCA. | en_US |
dc.subject | tutorial, SOCA, surface learning, deep learning | en_US |
dc.title | HUBUNGAN PENDEKATAN BELAJAR DENGAN HASIL UJIAN STUDENT ORAL CASE ANALYSIS (SOCA) PADA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI | en_US |
dc.type | Other | en_US |