dc.description.abstract | Suasana Hari Raya Idul Fitri 1441 H sangat berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengingat Hari Raya Idul Fitri yang merupakan wujud ekspresi kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa Ramadan, pada tahun ini dirasyakan dalam suasana musibah pandemic virus covid-19 yang mengganas di hampir seluruh belahan bumi. Banyak dampak yang telah dihadapi dan dirasakan oleh umat manusia akibat wabah ini. Wabah virus Corona telah merubah dunia secara mendadak, suasana keramaian di seluruh belahan dunia telah berubah menjadi kesunyian yang merata; aktivitas sekolah dan perkantoran telah berubah menjadi belajar dan bekerja di rumah; perusahaan dan industri terpaksa berhenti sesaat, dan beberapa telah berdampak lahirnya pemutusan hubungan kerja (PHK); pertumbuhan ekonomi melambat dan berimbas kepada menurunnya kemampuan ekonomi/daya beli masyarakat khususnya masyarakat kalangan bawah. Bahkan, aktivitas keagamaan yang sakral pun yang semula dilakukan di tempat ibadah, kini harus dilaksanakan di rumah. Alhasil, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah pun di rumah. Sebagai umat yang beriman, kaum muslimin meyakini bahwa bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah karena Allah SWT dan Allah akan memberikan hikmah di dalamnya. Tidak ada ciptaan Allah yang sia-sia (QS Ali Imran: 191). Oleh karena itu, Khutbah Idul Fitri ini mengupas secara ringkas mengenai berbagai hikmah positif yang dapat disyukuri di balik musibah pandemi Covid-19. | en_US |