dc.description.abstract | Latar Belakang: Stroke merupakan penyakit neurovascular yang masih tinggi angka kejadiannya dan menjadi tiga penyebab kematian di dunia. Dampak stroke antara lain hemiparese dan hemiplegi. Pemulihan dan rehabilitasi pasien stroke membutuhkan waktu yang lama, sehingga pasien membutuhkan bantuan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan sehari-harinya. Keluarga merupakan orang terdekat yang mempunyai tanggung jawab dalam merawat pasien dengan stroke. Selama perawatan, keluarga merasakan beban seperti perasaan dan fisik.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban keluarga dalam perawatan pasien dengan stroke di Rumah Sakit PKU Muhamamdiyah Gamping.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional design. Sampel peneltiian adalah keluarga dengan pasien stroke di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak 48 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.. Instrument penelitian ini berupa Zarit Burden Iterview (ZBI).
Hasil Penelitian: Beban keluarga dalam merawat pasien stroke tertinggi dikategorikan beban sedikit atau tidak ada sebanyak 27 responden (56,3%), beban ringan sebanyak 18 responden (37,5%), beban sedang sebanyak 3 responden (6,3%), dan beban terendah adalah kategori beban berat 0 responden.
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan beban keluarga terbanyak yaitu dikategorikan beban sedikit atau tidak ada.
Kata kunci: Stroke, Beban Keluarga | en_US |