dc.description.abstract | Kepatuhan pembatasan asupan cairan merupakan masalah pada pasiengagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Ketidakpatuhan menyebabkan kegagalan pengobataan, menurunkan kualitas hidup sehinggameningkatkan morbiditas dan mortalitas. Dukungan sosial dan motivasi marupakan faktor penting dalam kepatuhan pembatasan asupan cairan.
Tujuan penelitian ini untukmemberikan gambaran tentang dukungan sosial dan motivasi dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Desain: Literature review.Metode:Penelusuran menggunakan database dari Jurnal, literatur review melalui Pub-Med, Google Scholar, ProQuest sesuaikriteria inklusi dan dipublikasikan dalam reviewjurnal. Beberapa istilah kata kunci yang menyerupai digabungkan untuk mendapatkan hasil pencarian yang tepat kemudian hasil dianalisis, dibahas dan disimpulkan. Hasil: Penelusuran menghasilkan beberapa artikel dan ada tiga artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dari sampel menggunakan kuesioner dan atau wawancara yang semuanya membahas tentang ketidakpatuhan asupan cairan.
Kesimpulan:Kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien yang menjalani hemodialisis perlu diperhatikan agar pasien dapat menjalani hidup dengan nyaman dan tidak terjadi komplikasi yang tidak diharapkan. Menjaga self efficacy positifperlu ditekankan secara terus menerus untuk pengelolaan terapi yang baik, dimana pasien benar-benar diberi tanggung jawab untuk pengendalian pengobatan. Untuk menghasilkan tingkat kepatuhan yang optimal pasien perlu mendapatkan dukungan sosial baik dari keluarga, tim pelayanan kesehatan, teman senasib dan masyarakat sekitarnya. Motivasi yang muncul dari diri pasien perlu mendapatkan dukungan yang baik dari semua pihak. | en_US |