dc.description.abstract | Pantai Goa Cemara yang terletak di Jogjakarta menawarkan pemandangan indah dan akan menjadi
tempat rekreasi yang potensial. Seperti sebagian besar tempat rekreasi, pantai Goa Cemara dapat
diklasifikasikan memiliki karakteristik barang barang publik, dan oleh karena itu, perkiraan
manfaat kesejahteraan harus menggunakan teknik penilaian non-pasar. Sampai saat ini, metodologi
penilaian utama yang digunakan untuk penelitian tempat rekreasi melibatkan stated preference.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas kunjungan
ke pantai Goa Cemara. Penelitian ini menggunakan metodologi revealed preference yaitutravel
cost method. travel cost method diaplikasikan pada masalah estimasi potensi surplus konsumen
yang tersedia bagi wisatawan. Data berasal dari survei wisatawan di Pantai Goa Cemara sejumlah
100 wisatawan. Hasil metode biaya perjalanan (travel cost method) menunjukkan bahwa rata-rata
biaya perjalanan wisatawan diperkirakan mencapai Rp158.000. Jumlah kunjungan ke pantai Goa
Cemara dipengaruhi oleh biaya perjalanan, jarak ke pantai, dan persepsi fasilitas pada model linier
dan log-log, namun pada model semi-log biaya perjalanan tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap jumlah kunjungan ke pantai tersebut. Ukuran surplus konsumen masing-masing adalah
Rp3,6 juta, Rp7,1 juta, Rp5,8 juta untuk model linier, semi-log, dan log-log. | en_US |