dc.contributor.author | Al-Hamdi, Ridho | |
dc.contributor.author | Swarga, Alim Bubu | |
dc.date.accessioned | 2020-08-07T11:49:44Z | |
dc.date.available | 2020-08-07T11:49:44Z | |
dc.date.issued | 2020-08-10 | |
dc.identifier.isbn | 978-623-261-075-0 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35379 | |
dc.description.abstract | Artikel ini mengkaji tentang cara pemerintah daerah dalam menghadapi dan menyelesaikan fenomena Covid-19. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mengangkat kisah sukses (success story) pemerintah daerah dalam menyelesaikan Covid-19 sehingga dapat menjadi benchmark bagi daerah lain dalam menghadapi kasus serupa atau bencana lain yang juga tidak jauh berbeda dari Covid-19. Secara metodologis, artikel ini merupakan hasil penelitian literatur yang mengandalkan data terutama dari media massa yang tersebar di jagad online. Dengan kerangka analisa enam indikator tata kelola pemerintahan (governance indicators), artikel ini mencoba menelusuri lebih dalam strategi permintah Kota Tegal sebagai model yang terbaik dalam menyelesaikan kasus Covid-19. Temuan penelitian ini menunjukkan, bahwa dari berbagai strategi yang dilakukan oleh Kota Tegal dalam menghadapi dan menangani Covid-19, enam indikator good governance telah diterapkan semua sehingga hal itu yang menyebabkan Kota Tegal ditetapkan sebagai satu-satunya pemerintah daerah di Pulau Jawa yang mendapatkan predikat zona hijau (alias terbebas dari Covid-19) dan diizinkan menerapkan kebijakan new normal bersama pemerintah daerah lain di luar Jawa. | en_US |
dc.description.sponsorship | IGOV dan Prodi Ilmu Pemerintahan UMY | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Prodi Ilmu Pemerintahan UMY, Laboratorium IP UMY, & Samudra Biru | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Covid-19 dalam Perspektif Governance; | |
dc.subject | Covid-19 | en_US |
dc.subject | Pemerintah Daerah | en_US |
dc.subject | Zona Hijau | en_US |
dc.subject | Kota Tegal | en_US |
dc.title | Bagaimana pemerintah daerah menghadapi Covid-19? Belajar dari pengalaman Kota Tegal | en_US |
dc.type | Book chapter | en_US |