Padi beras merah merupakah plasma nutfah di Kabupaten Gunungkidul. Kecamatan Ponjong merupakan salah satu kecamatan yang memiliki produktivitas tertinggi pada usahatani padi beras merah tetapi masih di bawah Kabupaten Pacitan. Kecamatan Ponjong terdapat tiga bagian yaitu zona utara, tengah dan selatan. Pada setiap zona diambil sampel dari tiga desa yaitu Desa Umbulrejo (zona utara), Desa Sumbergiri (zona tengah) dan Desa Sidorejo (zona selatan). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi beras merah di Kecamatan Ponjong, menganalisis tingkat efisiensi teknis dan faktor inefisiensi teknis usahatani padi beras merah di Kecamatan Ponjong. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ponjong yang ditentukan secara purposive, pada pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dan didapatkan 200 responden. Data dianalisis menggunakan fungsi produksi model Cobb-Douglas Stochastic Frontier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel luas lahan, benih, pupuk kandang, pupuk phonska, pupuk urea, pestisida cair dan tenaga kerja berpengaruh secara nyata terhadap produksi padi beras merah. Secara teknis, petani telah efisien dengan indeks rata-rata 0,837. Sementara itu, dari kelima faktor internal petani, usia, pendidikan formal, pengalaman bertani, dummy zona utara, dummy zona selatan tidak ada yang berpengaruh terhadap inefisiensi